Sistem Jaringan dan Topologi Jaringan
A.Sistem Jaringan Internet :
LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer
dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat
jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP
(Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain
sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang
saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah
tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih
irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan
kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup
wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator
telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah
jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan
menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer
yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN.
Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini
biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota
ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya
diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau
wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan
antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah
cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi
lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam
jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak
menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para
Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki
jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan
MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu
jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya.
Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan
WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN.
Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya
di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah
jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN,
tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan
keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta
mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang
dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian
data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
B.Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer :
Topologi Bus
Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer
karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan
adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga
setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain,
hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya
satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh
komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja
jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang
menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan
menjadi lambat.
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan
dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai
ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak
tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya
jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka
dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah
komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar
data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas
dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan
alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan
di ujung-ujung kabel yang menghubungkan
komputer-komputer tersebut. Terminator akan
menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan
kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim
data.
Keuntungan Topologi Bus
- Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
- Hemat kabel.
- Tata letak kabel sederhana.
- Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
- Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
- Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
- Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
- Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
- Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.
Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja)
adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap
node mempunyai tingkatan yang sama.
Jaringan juga disebut sebagai loop karena data
dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi
yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah
data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan Token Ring
- Mudah dibuat.
- Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
- Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
- Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
- Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan
switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di
komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer
sering disebut konsentrator.
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
- Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
- Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
- Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
- Boros kabel.
- Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
- Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.
Topologi Tree
Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree
Topologi
pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media
transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
- Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
- Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
- Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
- HUB menjadi elemen kritis.
Topologi Mesh
Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh
Topologi
Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena
tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada
kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat
Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada
di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat
dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Kelebihan topologi mesh :
- Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
- Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
- Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
- Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
- Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.